Keliru Dalam Publikasi, Redaksi Meminta Maaf Sudah Mencatut Nama Alpian (Beot).

banner 500x500

Mempawah,Frnkalbarnews.com – Atas ketidaknyamanan dalam publikasi berita beberapa waktu lalu yang dibuat salah satu wartawan media online (DT), redaksi meminta maaf kepada saudara Apian (Beot). Kamis, 16 Januari 2025.

“Kami atas nama redaksi, memohon maaf kepada pak alpian, di mana beberapa waktu lalu nama beliau dicatut dalam pemberitaan yang diterbitkan di media , kami sangat merasa bersalah atas kelakuan wartawan kami di lapangan”, kata Antonius, wakil wilayah.

Selain meminta maaf atas publikasi yang menimbulkan keresahan, Antonius juga meminta maaf atas kinerja wartawannya di lapangan, di mana dirinya menyesalkan atas perbuatan oknum wartawan yang meminta jasa sehingga merugikan semua pihak.

“Pada dasarnya kami di redaksi, tidak pernah meminta imbalan dalam hal apapun terutama dalam publikasi berita, kami hanya menjalin komunikasi yang baik dengan narasumber tentunya hal ini tidak menyalahi aturan”. Ungkapnya

Sementara itu, Ketua umum Komunitas Pelestari Adat dan Budaya Kalimantan (KPADBK) Yuno menilai Alpian merupakan tokoh Suku Dayak yang memiliki pengaruh besar terhadap kemajuan wilayah terkhusus di Kabupaten Mempawah.

“Saya datang ke tempat Alpian ini silaturahim. Sebagai tokoh masyarakat dayak, tokoh DPRD yang berasal dari kecamatan toho, saya sering bersilaturahmi, bertukar pikiran dengan beliau, dan beliau juga pernah datang di tempat saya untuk berdiskusi. Jadi yang namanya komunikasi dengan beliau ini sangat bagus sekali”, Kata yuno.

Menurutnya diskusi yang dilakukan dirinya tersebut bukan yang pertama kalinya dan memang rumah Alpian terbuka untuk siapa saja, baik itu datang dalam rangka masalah adat dan lain-lain di wilayah toho, maupun dari wilayah lainnya.

“Beliau sering memberi saran masukan kepada masyarakat. Karena beliau merupakan Tokoh masyarakat Dayak yang menginisiasi bagaimana kearifan lokal masyarakat Dayak bisa tetap terjaga. Tokoh masyarakat yang juga menggerakkan roda perekonomian di wilayah Kecamatan Toho”, Ungkapnya

Hal ini Bisa dilihat dan dibuktikan, lanjut Ketua KPADBK Yuno, di mana rumah beliau (Alpian) ini ramai sekali orang berkunjung dari berbagai macam latar belakang.

“Tukar pendapat dan masalah kedepan suku Dayak agar mampu bersaing dengan suku lainnya, intinya kami juga sering bertukar pendapat tentang adat istiadat suku Dayak selain itu pak alpian ini adalah sosok yang loyal terhadap kegiatan sosial di lingkungan masyarakat nya.” tutupnya. (Kris/Antoni)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *