Frans Asok : Kemana Dana Pemeliharaan Jalan Sidas-Simpang Tiga di LPSE Senilai 8 Miliar Tahun 2024.

Landak – Frnkalbarnews.com | Semakin hari jalan Sidas – Simpang Tiga yang menjadi tanggung jawab Provinsi Kalimantan Barat sangat memprihatikan, hampir setiap hari laka tunggal terjadi khususnya di jalur Sidas menuju jalan Antan Rayan.

Terpantau hari Kamis,19 Desember 2024 terjadinya antrian panjang akibat adanya mobil yang terperangkap di jalan yang sangat memprihatikan tersebut.

Melihat kondisi tersebut, Frans Asok selaku Ketua Aliansi Masyarakat Akar Rumput kembali geram dengan tindakan yang seolah-olah membiarkan jalan yang menjadi akses utama itu. Bahkan dirinya juga menyoroti anggaran pemeliharaan jalan Sidas-Simpang Tiga yang status tendernya sudah selesai di LPSE.

“Kami cek di LPSE itu anggarannya ada 8 miliar untuk dana pemeliharaan jalan yang tersebar di beberapa titik dan di uraikan singkat penanganan jalan yang akan dilakukan, jalan Sidas-Simpang Tiga termasuk dalam prioritas,” ucap Asok saat di temui. Kamis, 19 Desember 2024.

Ia berharap Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat melalui Dinas PUPR harus bertanggung jawab terkait hal tersebut, menurutnya tender itu sudah di lakukan bulan Oktober Tahun 2024 yang lalu dan CV Subur Makmur Berkarya menjadi pemenang tender.

“Kenapa sampai sekarang belum ada pengerjaan, padahal sudah bulan Oktober kemarin tendernya sudah selesai. Jadi uangnya itu kemana??,” ujar Frans Asok(Tin/Ij).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *